big head

Sunday, August 21, 2016

Ketika Lelap

Kejujuran yang tertuang
Topeng yang menghilang
Di sudut itu
Wajah semurni bayi.

Wajah lelapmu,
Dulu menggelembungkan hatiku
Hancurkan semua kerak kesal di permukaannya
Tapi sekarang,
Menusuk, meremas, mengeringkan semuanya.
Apa yang sudah aku perbuat...

Wajah lelapmu,
Mengalikan rasa bersalah kepadamu
Jiwa yg tulus tidak paham getirnya dunia
Harus menanggung beban begitu dini.
Penyesalan tak berujung, tak berarti.

Wajah lelapmu,
adalah anugerah dari yg maha kuasa.
setetes embun di gersangnya gurun.
Mohon ampuni kesalahanku
ketika kau sudah mengerti nanti.

u: eqh & hch.



0 Comments:

Post a Comment

<< Home